| Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau 
berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain 
bulutangakis dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih 
tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi 
baik, dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara 
benar pula. Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa 
memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang 
harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, 
dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan 
menggunakan grip dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan 
dasar-dasar petunjuk praktis jenis pukulan di atas.
 1. Pegangan Raket (Grip) 
Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan 
pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan 
sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.
 Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai 
secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. 
Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal 
penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena 
itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali 
meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar 
untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan
 bulutangkis.
 Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan 
menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, 
namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang 
raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).
 Jenis Pegangan Raket
 Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua 
bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang
 raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
 Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan 
secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal
 para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, 
kemudian baru backhand.
 Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan
 raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan
 dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi 
secara otomatis.
 Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan
 pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat 
laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih 
efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus 
membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan 
(tenaga pecut).
 Cara Memegang Raket Forehand
 1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang 
raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan 
pada bagian gagang raket.
 2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
 3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
 Cara Memegang Raket Backhand
 Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di 
samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
 Cara Latihan
 Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk
 adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang 
raket dengan benar.
 1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan   jari-jari 
tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap   mempunyai tenaga.
 2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan 
tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang,
 sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
 3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
 4. Memukul bola (kok) ke tembok.
 5. Bouncing ball.
 Kesalahan Yang Terjadi
 a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
 b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.
 2. Footwork
 Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, 
yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan 
posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan 
gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
3. Sikap dan Posisi
 Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
 Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga 
dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke 
segala penjuru lapangan permainan.
 
 Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
 1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
 2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang 
tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi 
kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
 3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, 
sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
 4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
 5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
 Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
 Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat 
penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat 
untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
 
 Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
 1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
 2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan 
kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan 
tubuh.
 3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
 4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat 
menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
 4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. 
Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk 
menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan 
ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan 
pukulan berkualitas.
 Hal yang perlu diperhatikan:
 a. Overhead (atas) untuk right handed
 - Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di 
belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan 
beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
 - Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
 b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
 - Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
 - Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. 
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan
 saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan 
hanya bergeser ke depan sedikit.
 c. Untuk footwork maju-mundur
 Cara Latihan
 1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
 2. Dari tengah ke belakang.
 3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
 Kesalahan yang Terjadi
 1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
 2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
 3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
 4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
 5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.
 
 5. Service (Service)
 Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk
 bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak 
bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.
 Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus 
untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap 
tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin 
dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak 
mahir melakukan servis dengan benar.
 Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis 
pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, 
biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis 
forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya 
sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
 Servis Forehand
 a. Servis Forehand Pendek
 -  Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa 
melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi 
bertahan.
 -  Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
 -  Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
 -  Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam 
keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan,
 dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
 -  Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
 b. Servis Forehand Tinggi
 -  Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
 -  Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang 
tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
 -  Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan  lantai.
 -  Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah 
melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak 
peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus 
be langsung kontinu dan harmonis.
 -  Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
 -  Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, 
dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
 Servis Backhand
 Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin 
dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang 
retatif dekat di atas jaring (net).
 Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
 1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki
 kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar 
pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik 
berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap 
rileks dan penuh konsentrasi.
 2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan 
bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama 
gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan 
tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi 
pukulan.
 3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, 
sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai 
perkiraan.
 4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang 
tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan 
ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
 Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.
 Servis yang Salah :
 1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
 2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
 3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
 4. Kaki kiri melakukan langkah.
 5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
 6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
 7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
 Servis yang Benar :
 1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
 2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
 3. Kaki kiri statis.
 4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
 5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
 6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
 6. Pengembalian Service
 Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh
 setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri 
lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. 
Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk 
memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya 
di titik tengah lapangannya.
 1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan 
dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian 
belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop 
pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
 2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian
 belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang 
menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang 
akurat atau terarah oleh pemain lawan.
 3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah
 pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh
 lawan.
 7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
 Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala",
 untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari 
sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki 
kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.
 Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan 
pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan 
tertekuk.
 Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan 
tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu 
kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai 
sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki
 kiri tertahan gerakannya.
 Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
 - Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
 - Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi 
tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan 
cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
 - Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
 Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah 
menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang 
diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan 
selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak 
diulangi lagi.
 Ada dua jenis pukulan underhand:
 1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
 2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
 2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
 3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang 
lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
 4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
 5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.
 Cara Latihan
 Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
 8. Overhead Clear/Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, 
karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan 
dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas 
kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas 
pada bagian belakang lapangan.
 Ada dua jenis overhead lob :
 1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
 2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
 2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan
 berada di belakang kaki kiri  dan pada saat memukul bola, harus terjadi
 perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
 3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
 4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
 5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket 
mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
 6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
 Cara Latihan
 1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan 
dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya 
timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan 
hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
 2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing 
memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
 
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
 2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk 
menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki 
kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket 
diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga 
terjadi perpindahan berat badan.
 3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.
 9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash
 Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala
 (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, 
pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa 
melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, 
kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini 
dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan
 backhand.
 10. Smash
 Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan 
dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. 
Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah 
bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. 
Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju 
Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot 
tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta 
koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
 Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap 
diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan 
smes dapat berbentuk:
 - Pukulan smes penuh 
- Pukulan smes potong 
- Pukulan sines backhand 
- Pukulan smes melingkar atas kepala
 Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus 
menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan
 kualitas permainan.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
 2. Perhatikan pegangan raket.
 3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
 4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan 
untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga 
pergelangan tangan pada saat memukul kok.
 5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.
 11. Dropshot (Pukulan Potong)
Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi 
raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan 
sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.
 Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat 
jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan 
pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari 
sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang 
cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis 
pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.
 Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan 
smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada 
sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi 
gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang 
menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya 
kok secara mendadak.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
 2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan
 berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi 
perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
 3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.
 4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
 5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.
 6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.
 7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
 8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.
 9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.
 12. Netting
 Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke
 net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang 
baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali
 dengan net.
 Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir 
sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi 
gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat 
perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang 
mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.
 Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan 
tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai 
pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses 
pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu 
harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, 
sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi 
keseimbangan tubuh.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
 2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
 3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
 4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan 
tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada 
bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan 
langit-langit.
 Cara Latihan
 1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.
 2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.
 3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
 4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
 5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.
 13. Return Smash
 Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun 
demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.
 Jenis-jenis pengembalian smash:
 1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat 
net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa 
lawan berlari jauh.
 2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan 
ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan 
serangan.
 3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. 
Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil
 dan mempunyai pergelangan tangan kuat.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.
 2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan 
dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu 
dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.
 3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu 
langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu 
dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.
 14. Backhand Overhead
 Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain 
pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut 
koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing 
yang tepat.
 Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.
 Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.
 2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.
 3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak)
 dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan 
lecutan pergelangan tangan.
 4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil 
melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada
 saat bola dipukul.
 Cara Latihan
 Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat 
bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit
 15. Drive
 Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan 
ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya 
memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan 
ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan 
pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap 
selanjutnya.
 Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan
 1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
 2. Selain kekuatan bahu, gunakan "lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.
 Cara Latihan
 1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
 2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.
 16. Variasi Stroke/Taktik Permainan
 Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, 
menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, 
maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada 
satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. 
Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan 
arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang 
baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick.
 Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya 
pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan 
taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. 
Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.
 Tunggal
Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:
 1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
 2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
 3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum 
lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan 
serangan yang mematikan.
 Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki 
footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa
 berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang 
memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat 
menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.
 Ganda 
Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.
 Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, tetapi 
seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda 
yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus. 
Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping
(menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan trampll.
 Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi "Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang".
 Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat 
dalam karakter permainan ganda sekarang ini yang menganggap bahwa 
pertahanan yang baik adalah dengan menyerang.
 Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. 
Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil 
kerja sama.
 Model, Variasi Gerak serta Penampilan
 Pemain Bulutangkis Elite Indonesia
Kunggulan dan pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis, 
harus melalui proses pelatihan dalam kurun waktu lama. Aspek 
kontinuitas, aplikasi pelatihan yang sistematis, program pelatihan yang 
dirancang dengan baik, adanya dukungan sarana pelatihan yang memadai 
serta terciptanya suasana pelatihan yang menyenangkan, merupakan 
laktor-faktor pendukung yang selama ini tercipta di lembaga bulutangkis 
Indonesia.
 Berikut ini adalah beberapa contoh dan model suasana pelatihan yang 
menggambarkan betapa sistem pelatihan harus disikapi, dinikmati, dan 
disadari oleh peserta latih sebagai alat/sarana untuk mencapai prestasi 
puncak.
 Sejarah perbulutangkisan Indonesia mencatat, banyak pemain yang 
memiliki ketrampilan yang baik dan satu dengan lainnya saling berbeda.
 Tipe dan karakteristik serta gaya permainan Rudy Hartono, Lim Swie 
King, Icuk Sugiarto, Lius Pongoh, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian 
Hadinata, Ade Chandra, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Iie Sumirat, Ricky 
Soebagdja, Rexy Mainakai, Minarti Timur, Susy Susanti, dll, 
masing-masing kaya dengan varlasi pukulan yang berbeda. Ketrampilan itu 
diperoleh lewat proses pelatihan yang ketat.
 |